Seperti biasa, aktifitas di Satuan Radar 216 Cibalimbing diawali dengan pengecekan suhu tubuh personel sebelum memasuki area Markas Komando Satrad 216. Hal tersebut merupakan prosedur tetap yang harus dilaksanakan semenjak diberlakukannya masa new normal di lingkungan Satrad 216.
Usai apel pagi, para personel mengikuti pelatihan baris-berbaris dan pemeriksaan kerapihan di bawah pengawasan para perwira. Pemeriksaan kerapihan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kerapihan rambut, pakaian, sepatu, serta kelengkapan starter pack new normal. Sebagai seorang prajurit, tampil rapi adalah suatu kebiasaan yang wajib dijalankan agar bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Sebelum mengawali rangkaian kegiatan di minggu ke-2 bulan Juli tahun 2020, seluruh personel Satrad 216 Cibalimbing mengikuti kegiatan jam komandan yang dilaksanakan di Aula Indera Loka. Pelaksanaan jam komandan ini tetap memperhatikan prosedur phisical distancing dengan menjaga jarak antar personel.
Dalam kesempatan tersebut, Dansatrad 216 Letkol Lek M. Miftahul Ghufron, S.T.,M.I.Pol memberikan beberapa pengarahan terkait dengan evaluasi tugas yang telah dijalankan pada minggu yang lalu dan tugas yang akan dijalankan dalam satu minggu ke depan. Selain masalah kedinasan, Dansatrad 216 juga memberikan santiaji kepada para personel Satrad 216 dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Baik saat berinteraksi di lingkungan komplek maupun saat di luar komplek (dengan masyarakat umum).
"Ada pepatah mengatakan, menjadi tua itu pasti, tapi menjadi dewasa itu pilihan! Untuk itu saya minta kepada para personel agar bisa menyikapi permasalahan yang sedang dihadapi dengan kepala dingin dan penuh kedewasaan" Ungkap Dansatrad 216.
Pada intinya, sebagai seorang prajurit yang berjiwa Sapta Marga dan berpedoman kepada 8 Wajib TNI, personel Satrad 216 Cibalimbing harus bisa bijaksana dalam menghadapi berbagai persoalan. Baik dengan keluarga, rekan kerja, ataupun masyarakat umum. Permasalahan tersebut jangan sampai sekedar dihindari, tapi juga harus diselesaikan.
Dansatrad 216 Cibalimbing juga berpesan agar para personel dapat menggunakan sosial media secara bijaksana sesuai dengan fungsinya. Jangan sampai kalangan prajurit ataupun keluarga prajurit memposting hal-hal yang sifatnya negatif di sosial media. Apalagi sampai menyangkut alutsista yang diawaki. Segala hal yang terkait dengan kerahasiaan negara tetap harus dijaga.
No comments:
Post a Comment